REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pesawat Trigana Air dengan total 54 penumpang yang dijadwalkan mendarat di Oksibiil hilang kontak pada Ahad (16/8). PT Pos membenarkan adanya empat pegawai PT Pos Indonesia yang ikut hilang dalam pesawat tersebut.
"Iya benar itu (empat pegawai hilang). Mereka dalam perjalanan dinas," terang Kepala Humas PT Pos Indonesia, Abu Sofyan saat dihubungi Republika pada Ahad (16/8).
Abu mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki terkait hilangnya keempat pegawai PT Pos Indonesia. Sejauh ini, Abu mendapatkan informasi bahwa keempat pegawai dalam perjalanan dinas dengan membawa dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). Diberitakan, dana PSKS yang dibawa keempat petugas tersebut sebesar Rp 6,5 miliar.
"Ini sedang dikonfirmasi ulang. Tapi kalau lihat ada untuk pembayaran, kemungkinan besar memang ada membawa uang tunai," tambah Abu.
Abu mengatakan, jika sudah terkonfirmasi bahwa dana PSKS turut hilang dalam perjalanan tersebut, PT Pos Indonesia telah memberlakukan asuransi cash in transit. Adanya asuransi ini, lanjut Abu, merupakan bentuk perlindungan atas uang yang dibawa dalam perjalanan.
"Kalau ada kecelakaan pasti diasuransi (dana PSKS), kami menjamin kan. Jadi, untuk penggantian ini nggak ada masalah," jelas Abu.
Terkait empat pegawai PT Pos Indonesia yang hilang, Abu mewakili PT Pos Indonesia berharap agar keempat pegawai tersebut dapat ditemukan. Di mata Abu, keempat pegawai PT Pos Indonesia yang hilang tersebut merupakan pejuang yang melakukan tugas mulia untuk membagikan dana PSKS yang berdasarkan jadwal dilakukan pada 17 Agustus besok.
Terkait identitas empat pegawai PT Pos Indonesia yang hilang, Abu mengatakan pihaknya juga masih melakukan konfirmasi. Pasalnya, ada salah satu pegawai yang digantikan kepergiannya dengan rekan PT Pos Indonesia lainnya. Oleh karena itu, Abu mengatakan pihaknya masih melakukan konfirmasi terkait identitas para pegawai yang hilang. Abu juga mengatakan keempat pegawai yang hilang merupakan pegawai PT Pos Indonesia asal Papua.
"Kami berharap mereka ketemu, karena mereka semua ini kan keluarga besar PT Pos Indonesia," ungkap Abu.
Sebelumnya, Pesawat Trigana Air jenis ATR dengan nomor penerbangan IL 267 berangkat dari Jayapura menuju Oksibil pada Ahad. Dijadwalkan, pesawat tersebut mendarat di Oksibil pada 15.15 WITA. Akan tetapi, hingga saat ini pesawat tersebut tidak kunjung tiba. Pesawat tersebut mengangkut total 54 orang dengan 49 di antaranya merupakan penumpang pesawat.