REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat telah mengirimkan peringatan untuk Cina agar menghentikan operasi diam-diam oleh agennya. New York Times melaporkan pada Ahad (16/7), bahwa Cina mengirim agen rahasia untuk mendorong buronannya pulang ke Cina.

Agen tersebut biasanya masuk ke AS melalui visa turis dan menggunakan beragam taktik untuk menekan ekspatriat agar pulang. Mereka juga biasanya menyamar dengan bekerja pada Departemen Keamanan Publik Cina.

Para buronan ini sebagian besar adalah pejabat yang diduga melakukan korupsi atau kejahatan politik. New York Times mengutip Kementerian Keamanan Publik yang mencatat ada sekitar 930 buronan yang berhasil dipulangkan ke Cina dari seluruh dunia sejak tahun lalu dalam operasi yang disebut Fox Hunt tersebut.

Operasi Fox Hunt adalah bagian dari upaya Beijing untuk memulangkan buronannya dari seluruh dunia. Mereka juga bertugas memulihkan dana yang diduga terkait dengan kegiatan kriminal tersangka.

Menurut seorang pejabat AS yang tidak disebut namanya, Beijing telah menggencarkan operasinya ini dalam beberapa bulan terkahir. Hal ini dinilai akan menjadi bahan obrolan saat Presiden Cina Xi Jinping melakukan kunjungan pertamanya ke AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika