Senin 17 Aug 2015 15:48 WIB

Ajaran Tauhid Merdekakan Suatu Bangsa

Rep: c94/ Red: Agung Sasongko
Masa?Massa dari sejumlah ormas Islam menggelar parade tauhid Indonesia saat melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (16/8).   (Republika/Agung Supriyanto)
Masa?Massa dari sejumlah ormas Islam menggelar parade tauhid Indonesia saat melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (16/8). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemerdekaan adalah berkah yang dilimpahkan Allah SWT atas perjuangan panjang masyarakat. Satu perjuangan yang gigih untuk merebut dan membebaskan kedaulatan serta martabat yang dirampas.

"Perjuangan ini secara keagamaan memperoleh legitimasinya. Akan tetapi secara sosial, ekonomi, dan politik juga merupakan keniscayaan,"kata Ketua Forum Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammaiyah Sudarnoto Abdul Hakim, Senin (17/8).

Karena itu, kata dia, hakikat dan prinsip kemerdekaan ini sesuai dan ditekankan dalam ajaran Tauhid. Tauhid sangat menekankan semangat liberatif sebagaimana ditunjukkan oleh Rasul Muhammad membebaskan dari sistim kepercayaan yang menyimpang.

"Membebaskan diri dari rasa takut, membebaslan diri dari diskriminasi, membebaskan diri dari perbudakan,"ujarnya.

Arah tauhid ini ialah kebersamaan persatuan, membangun perdamaian, keadilan, menegakkan kedaulatan dan martabat serta hak hak asasi. Kemerdekaan secara politik telah terwujud atas berkah Allah akan tetapi perjuangan masih harus dilanjutkan untuk menegakkan kedaulatan sosial, ekonomi dan hukum.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement