Senin 17 Aug 2015 16:00 WIB

Istana Inggris Kesal dengan Paparazzi

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Citra Listya Rini
Istana Kensington
Foto: wikipedia
Istana Kensington

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON  --  Pengambilan foto tapa izin atau paparazzi kerap menjadi masalah bagi publik figur maupun tokoh ternama tak terkecuali anggota kerajaan Inggris. Paparazzi menggunakan taktik yang semakin agresif dan berbahaya untuk memotret Prince George.

Hal tersebut diungkapkan Istana Kensington dalam sebuah surat untuk mendesak media untuk menolak foto balita kerajaan tersebut dan adiknya, Charlotte yang tidak sah.

Sekretaris Komunikasi Istana Jason Knauf mengatakan dia antara metode lainnya, baru-baru ini fotografer bersembunyi di bagasi mobil dan menggunakan anak-anak lain untuk menarik Prince George bermain di taman.

"Jelas bahwa paparazzi selalu tertarik untuk menangkap gambar dari setiap anggota senior keluarga kerajaan, Pangeran George saat ini sasaran nomor satu mereka," katanya dilansir dari Today, Senin (17/8).

Knauf mencatat, paparazzi telah menciptakan lingkungan keamanan tinggi untuk Pangeran William dan Duchess Kate. "Khawatir bahwa tidaka akan selalu cepat membedakan antara seseorang yang mengambil foto dan seseorang yang berniat untuk melakukan kejahatan," ujarnya.

Menurutnya, Pangeran William dan Duchess Kate ingin memberikan masa kanak-kanak yang normal untuk anak-anak mereka. Masa yang bebas dari pelecehan dan pengawasan.

Meski mereka beruntung memiliki rumah pribadi yang terlindung dari bidikan fotografer. Tapi mereka merasa Pangeran George dan Putri Charlotte tidak harus tumbuh secara eksklusif di belakang gerbang istana dan kebun bertembok.

"Mereka ingin kedua anaknya bebas bermain di ruang publik dan semi-publik dengan anak-anak lain tanpa difoto. Privasi anak-anak lain dan keluarga mereka juga harus dipertahankan," tegas Knauf.

Pasangan kerajaan ini sangat melindung privasi anak-anak mereka dengan selektif memberikan gambar mereka pada acara-acara khusus. Seakan tak puas, paparazzi membidik foto Prince George pada saat-saat yang lebih santai.

"The Duke dan Duchess menetapkan fotografer paparazzi sangat berbeda dan bukan termasuk karya positif surat kabar, majalah, penyiaran dan penerbit web di seluruh dunia," lanjut dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement