REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Al Azhar Peduli Ummat, Harry Rahmad berharap kepengurusan baru Baznas bisa memperbaiki sinergi dengan berbagai lembaga terkait lain. Apalagi UU Nomor 23 Tahun 2011 membuat posisi Baznas lebih kuat ketimbang lembaga sejenis.
Menurutnya, melalui UU tersebut Baznas memiliki dua peranan sekaligus yakni regulator dan operator. Dengan dua peranan itu jangan sampai Baznas menjadi arogan.
"Di lapangan ada oknum Baznas yang merasa di atas angin, agak sedikit arogan malah," kata dia saat dihubungi via telepon, ROL, Senin (17/8) siang. Karena itu, ia meminta agar dalam kepengurusan yang baru dapat mengesampingkan ego sektoral.
Sebelumnya meski belum dilantik secara resmi, Bambang Sudibyo melalui musyawarah mufakat telah terpilih sebagai Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional yang baru. Bambang Sudibyo merupakan satu dari 11 nama-nama lain, yang telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai pengurus Badan Amil Zakat Nasional yang baru, dengan periode 2015-2020.