REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepengurusan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) periode 2015-2020 diharapkan bisa meningkatkan kapasitas para amil. Hal itu diperlukan untuk meningkatkan capaian pengumpulan zakat.
"Perlu diadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kapasitas rekan-rekan Lembaga Amil Zakat (LAZ) baik secara kelembagaan maupun individu amil," kata Sekretaris Jendral Forum Zakat Sabeth Abilawa ketika dihubungi ROL, Senin (17/8).
Sabeth menilai, Baznas perlu lebih mengayomi LAZ. Hal itu, kata Sabeth, berkaitaan dengan keinginan mengejar target maksimal pengumpulan zakat. Sebelumnya, Baznas menyatakan potensi zakat di Indonesia sebesar Rp 217 triliun. "Sebaiknya perlu ada prioritas peningkatan kapasitas amil," kata Sabeth.
Sabeth berharap, kepengurusan harian Baznas ke depan bisa meningkatkan kerjasama yang baik dengan para pegiat zakat. Sinergi program yang terlaksana ia anggap baik dan perlu ditingkatkan. "Sinergi program perlu ditingkatkan. Kemarin sudah bagus ada sinergi kegiatan untuk menggalang dana untuk Rohingya dan Tolikara," ujarnya.