REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Sedikitnya 27 orang dilaporkan tewas dan 80 luka-luka setelah sebuah bom meledak di persimpangan Ratchaprasong di pusat Bangkok, Senin (17/8). Sebanyak empat orang diantara korban tewas adalah warga negara asing.
Persimpangan tersebut terletak dekat kuil Ernawan yang merupakan salah satu kawasan ramai turis. Menurut BBC kawasan ini sering menjadi tujuan wisata warga negara asing karena merupakan pusat komersil dan perdagangan.
Polisi berhasil menemukan bom yang belum meledak di dekat persimpangan rel kereta api dekat lokasi pertama. Bom berhasil dinonaktifkan sekitar pukul 8.30 malam waktu setempat. Polisi masih belum mengonfirmasi jenis bom yang meledak. Namun, Menteri pertahanan Thailand mengatakan bom adalah jenis TNT.
"Itu adalah bom TNT, orang-orang yang melakukannya menargetkan asing dan merusak pariwisata dan ekonomi," kata Prawit Wongsuwong.
Kontributor Telegraph mengatakan polisi memberitahu bahwa bom ditanam di semak-semak dekat kuil Hindu tersebut oleh seorang wanita. Bukan bom sepeda motor seperti yang dilaporkan sebelumnya.
Semua korban berada di dalam atau sangat dekat dengan kuil. Sebagian besar korban luka adalah warga negara Cina. Saat ledakan terjadi, kawasan tersebut sedang dipadati masyarakat baik lokal maupun asing. Pasalnya, wilayah tersebut dipenuhi hotel-hotel mewah, mal, ada area publik lainnya.