REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo kerap menyerukan slogan 'Ayo Kerja' dalam setiap kesempatan. Bahkan, dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Indonesia 2015 adalah 'Ayo Kerja'
Gerakan nasional 'Ayo Kerja' ini adalah gerakan bekerja bersama-sama seluruh masyarakat Indonesia untuk menyambut dan mengisi 70 tahun kemerdekaan.
Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra menyentil slogan dan tema tersebut. Ia mengingatkan semua orang juga ingin bekerja, tetapi yang sulit adalah mencari pekerjaan.
""Ayo Kerja!" Siapa yg gak mau kerja Om? Wong cari kerja susah. Yang udah kerja aja kena PHK" tulisnya lewat akun twitter pribadinya @Yusrilihza_Mhd yang dikutip Republika, Selasa (18/8).
Ia menyadari slogan tersebut sudah tersebar dan menjadi ajakan bagi masyarakat. Tetapi, ditekankan Yusril, yang dibutuhkan tak sekadar ajakan untuk bekerja tetapi penyediaan lapangan pekerjaan.
"Dimana-mana panjenengan bilang "Ayo Kerja!". Lapangan kerjanya mana Ndoro? Wong kita juga gak mau nganggur..." tulis Yusril.
Ia pun berharap di HUT ke-70 RI, Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar dan maju.
"Dirgahayu 70 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Jadilah bangsa yang besar dan maju!" katanya.