REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pasukan keamanan Israel menembak mati seorang warga Palestina yang mencoba menusuk seorang polisi perbatasan di Tepi Barat pada Senin (17/8). Pihak berwenang Israel mengatakan, insiden tersebut keempat dalam sepekan.
Juru bicara polisi Israel Luba Samri mengklaim warga Palestina mendekati pos pemeriksaan di Tapuah Junction dekat Nablus dan mengatakan ia sakit. Kemudian mencoba menusuk petugas.
‘’Polisi perbatasan Israel yang lain melihatnya dan menembak penyerang kemudian tewas di tempat,’’ katanya dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Selasa (18/8).
Dia menambahkan, petugas Israel yang ditargetkan ditusuk dengan pisau hanya terluka ringan. Bulan Sabit Merah Palestina mengonfirmasi kematian itu dan mengatakan ambulans telah dicegah mendekati area yang diikepung tentara tersebut sebelum akhirnya menyerahkan jasad warga Palestina ini dalam ambulans militer.
Dalam dua serangan serupa Sabtu (15/8), pasukan Israel juga menembak mati seorang warga Palestina yang menikam seorang polisi perbatasan di utara Tepi Barat. Penembakan itu beberapa jam setelah warga Palestina lain menikam seorang tentara Israel di dekat sebuah pos pemeriksaan di wilayah yang direbut Israel.
Pada 9 Agustus, pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina yang menikam dan menyebabkan luka ringan seorang warganya di sebuah pompa bensin.
Ketegangan meningkat di Tepi Barat dalam beberapa pekan terakhir setelah pemboman mematikan dari rumah Palestina, dikaitkan dengan ekstremis Yahudi. Seorang balita berusia 18 bulan tewas dalam pembakaran rumah di desa Tepi Barat 31 Juli lalu.