REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tergabung di grup berat pada ajang Piala Presiden tak membuat tim Divisi Utama (DU) PSGC Ciamis keder. Laskar Ciung Wanara justru termotivasi untuk menunjukkan ketangguhan, bersaing dengan tiga tim Indonesia Super League (ISL) yakni Arema Cronus, Sriwijaya FC, dan Persela Lamongan di Grup B.
Manajer PSGC Ciamis Herdiat menyatakan meski berada di grup sulit, tidak menghalangi optimisme tim untuk menyongsong guliran Piala Presiden ini. Bagi PSGC, semua lawan tanding merupakan tim besar berkualitas dan menjadi tugas berat bagi Laskar Ciung Wanara lolos ke fase selanjutnya.
"Bahkan berada di grup ini menjadikan sebuah motivasi lebih bagi kami. Intinya kami tak akan patah arang melihat lawan tanding di kompetisi Piala Presiden ini meski semua lawan kami pernah menjadi juara ISL," kata Herdiat, seperti diberitakan situs resmi PSGC Ciamis.
Herdiat menambahkan dengan berada dalam satu grup dengan tim-tim besar yang berlaga di ISL tersebut merupakan sebuah kebanggaan dan kehormatan tersendiri. Sehingga hal ini bisa dijadikan ajang pembuktian PSGC untuk bisa berbicara di kancah sepakbola nasional.
Maka dari itu, dia meminta agar seluruh penggawa PSGC Ciamis siap secara fisik dan juga mental. Herdiat menegaskan kemenangan untuk timnya selalu terbuka.
Laga Grup B akan dimulai pada Selasa, 1 September. Tim tuan rumah akan menjamu Persela di Stadion Kanjuruhan Malang. Pada hari dan tempat yang sama Laskar Ciung Wanara menghadapi tim kuat Sriwijaya FC.