REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menghadapi turnamen Piala Presiden akhir Agustus ini, para pemain Sriwijaya FC mulai menjalani latihan di Stadion Gelora Sriwijaya sejak Senin (17/8) lalu. Akan tetapi sampai hari kedua latihan, Selasa (18/8), jumlah pemain belum lengkap.

“Sampai hari ini masih ada empat pemain yang belum datang dari total 18 pemain,” kata Achmad Haris, sekretaris tim Sriwijaya FC, Rabu (19/8).

Empat pemain yang belum mengikuti latihan tersebut menurut Achmad Haris adalah, Patrich Wanggai, Titus Bonai, Wildansyah dan Rishadi Fauzi. Wanggai, kata Achmad, rencananya tiba di Palembang pada Rabu ini.

Para pemain menjalani latihan langsung dibawah arahan pelatih Benny Dollo. Pelatih asal Manado tersebut menerapkan pola latihan intensif bagi anak asuhnya guna mengejar ketertinggalan waktu karena waktu yang tersisa menjelang pertandingan kurang dari dua pekan.

“Latihan kali ini menerapkan pola latihan 2 : 1. Artinya jika hari ini kami latihan pagi dan sore, maka esok hari, cukup latihan satu sesi. Akhir pekan nanti kami sudah rancang pertandingan uji coba dengan tim lokal,” kata pelatih Benny Dollo.

Pelatih yang akrab disapa Bendol, mengakui kondisi fisik para pemain Sriwijaya FC selama menjalani masa libur panjang tidak terlalu buruk.  Ada beberapa pemain yang memiliki fisik prima dan mampu mengikuti semua sesi latihan  yang diberikan.

“Seperti Faturrahman terlihat sangat baik kondisinya, mungkin sekitar 80 persen dan tinggal sedikit lagi menuju peak performance. Sementara pemain lain juga tidak terlalu jauh tertinggal. Kami harapkan 1-2 hari ini semuanya bisa siap dan meningkat,” ujarnya.

Sebelum berlaga di Piala Presiden, pelatih Bendol merencanakan dua kali pertandingan uji coba untuk mengukur kemampuan pemain. “Saat ini kami belum bisa berkomentar banyak karena materi pemain yang ikut latihan belum lengkap,” katanya. 

Tim berjuluk Laskar Wong Kito ini tergabung Grup B, bersama Arema Cronus, Persela Lamongan, dan PSGC Ciamis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika