REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil ketua MPR Fahri Hamzah menilai, konflik yang terjadi antara Menko Perekonomian Rizal Ramli dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, bisa mengganggu iklim Investasi di Indonesia. Sebab, goncangan di Internal pemerintah bisa menyebabkan kepercayaan pasar bisa luntur.
Fahri mengatakan, ia ingin melihat pemerintah bekerja dengan kemantapan hati, soliditas dan penuh keyakinan. Karena jika pemerintahnya tidak meyakinkan, kata dia, investasi akan sulit masuk ke Indonesia.
Ia mengungkapkan, munculnya nama-nama menteri baru cukup kuat. Menurutnya, dengan adanya Menko baru ini bisa menjadi terobosan, karena diisi oleh orang -orang 'kelas berat'.
''Tapi rupanya ada perkelahian lain di tingkat Menko. Presiden harus mendamaikan ini agar tidak dilihat oleh pasar,'' ujar Fahri kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Rabu (19/8).
Fahri mengingatkan, perdebatan diantara mereka cukup terjadi di dalam rapat kabinet, dan jangan muncul di publik. Sebab, lanjut dia, publik akan mengambil keputusan dari sikap eksekutif. ''Kalau di DPR tidak masalah ada perdebatan,'' jelasnya.
Sebelumnya, Rizal Ramli mengkritik kebijakan pemerintah, dan kemudian direspon oleh JK. Namun, pernyataan JK tersebut membuat Rizal Ramli menantang JK untuk melakukan diskusi di depan publik.