REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat optimistis pembangunan masjid Islamic Center akan beres pada akhir 2015 dan bisa digunakan untuk kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) 2016. Meskipun, proses pengerjaan saat ini minus satu persen.
"Sesuai jadwal masih bisa beres 2015 meski pembangunan minus satu persen, saya kawal terus," ujar Kepala Dinas PU, Wedha Magma Ardhi kepada wartawan di Kota Mataram, Rabu (19/8).
Menurutnya, jika pembangunan Islamic Centre berada dalam minus lima persen bahkan 15 persen. Maka harus ada rapat pembuktian ditingkat eselon II dan memastikan kontraktor bisa bekerja sesuai jadwal. Sementara, jika tidak bisa memenuhi target maka kontraktor bisa diputus kontrak.
Ia menuturkan, salah satu penyebab pembangunan minus satu persen dikarenakan libur lebaran. Namun, dirinya berharap kontraktror bisa menyelesaikan pembangunan sesuai jadwal. Oleh karena itu, dirinya meminta PPK terus mengawasi proses tersebut.
Ardhi mengatakan akhir 2015 pihaknya menargetkan pembangunan Islamic Centre beres. Dimana, saat ini tahap pembangunan tinggal membereskan pelataran mesjid, ruang serba guna, eskalator dan penyempurnaan lainnya.
Sementara itu, pembangunan landscape akan dilakukan setelah kegiatan MTQ selesai. Sebab, jika pembangunan landscape dilakukan saat ini maka sulit untuk dikejar.