REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, tak mengumbar kritik di media. Daripada berbicara di depan publik, Jokowi meminta Rizal untuk menyampaikan kritik langsung dalam rapat.
"Agar pemerintahan ini berjalan lebih baik, sebaiknya disampaikan di rapat kabinet atau dibicarakan langsung dengan Presiden," ujar Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki, Rabu (19/8).
Menurut Teten, Rizal sudah menyampaikan komitmennya pada Jokowi untuk tetap bersikap kritis sekalipun sudah berada di dalam pemerintah. Presiden Jokowi, kata dia, tak masalah dengan sikap Rizal selama itu kritik yang membangun.
"Tapi Presiden minta disampaikan secara internal, bisa melalui rapat koordinasi, atau rapat antarmenko, ada pertemuan-pertemuan terbatas dengan Presiden, ada paripurna," kata Teten.
Bahkan, dalam sidang kabinet pun, menurut Teten, lazim terjadi perbedaan pendapat. Kendati demikian, hal itu bukan berarti ada perpecahan di tubuh pemerintah.
Berbicara terpisah, Menteri Koordinator bidang Pengembangan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, berharap polemik Rizal Ramli segera berakhir. Ia meminta rekannya tersebut untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat.
"Kita ingin semua kompak, fokus, dengan tugas dan fungsi masing-masing," kata kader PDIP tersebut.