REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) menyatakan, harga daging ayam akan normal dalam seminggu. Hanya saja Ketua Umum Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) Ade M. Zulkarnain tak yakin terhadap hal itu.
"Mudah-mudahan bisa seminggu, tapi kenyataannya kan harus menunggu dulu, masih harus menunggu panen ayamnya minimal 30 hari," jelas Ade kepada Republika, Rabu, (19/8). Dengan begitu, menurutnya harga belum akan normal dalam seminggu ke depan.
Ia mengatakan, pemerintah harus melihat aspek teknik dari peternak juga. Pemerintah perlu memastikan apakah peternak tetap mau beternak dengan harga pakan yang tinggi.
"Maka memerlukan waktu sebulan atau dua bulan agar kembali ke harga normal, seminggu ke depan mungkin bisa turun 10 persen, tapi tidak bisa normal," jelas Ade. Dirinya menambahkan, kenaikan harga daging ayam sama sekali tak dinikmati peternak melainkan dinikmati penjual perantara.
Ade menegaskan, dalam seminggu ke depan harga ayam masih berkisar antara Rp 32 ribu sampai Rp 34 ribu per ekor di pasar. "Jadi belum yakin harganya segera normal," tambahnya.