REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan proses evakuasi korban pesawat Trigana Air dari Oksibil ke Jayapura akan dilanjutkan pada Kamis (20/8) pagi
"Besok (Kamis) evakuasi dilanjutkan enam korban yang akan diturunkan pagi sekitar jam 7 yang berangkat dari Oksibil ke Jayapura dengan Trigana Air," katanya di Base Ops Lanud Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (19/8).
Sementara empat jenazah yang telah tiba di Jayapura dan kini berada di Gedung Tongkonang proses identifikasinya dipimpin langsung oleh Kapus Dokes Mabes Polri. "Saya lihat dari tadi di RS Oksibil sebagian korban memang sudah terbakar, jadi agak sedikit menyulitkan. Mudah-mudahan malam ini sudah bisa diumumkan, tapi itu bergantung dari tim DVI," katanya.
Mantan Kapolda Papua Barat itu juga mengatakan hingga kini sebanyak 48 keluarga korban telah melapor di Tim DVI Jayapura dan 26 keluarga korban di Oksibil. "Nanti kita cek mana keluarga inti yang dimaksud sehingga itu bisa menjadi bahan bagi kami memudahkan mengecek atau identifikasi korban," katanya.
Mengenai uang milik PT Posindo yang berada didalam pesawat Trigana Air naas itu, Waterpauw mengemukakan bahwa hal itu akan diatur oleh Direskrimum untuk dibuat berita acara, berapa yang hangus terbakar dan berapa yang masih utuh. "Nanti setelah itu akan diserah terimakan kepada pemiliknya," katanya.