Kamis 20 Aug 2015 07:45 WIB
Pesawat Trigana Hilang

43 Kantong Jenazah Korban Trigana Siap Dievakuasi ke Jayapura

Petugas SAR gabungan memasukkan jenazah korban kecelakaan pesawat Trigana Air ke dalam pesawat untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Bandara Sentani di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (19/8).  (Antara/Hafidz Mubarak A)
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Petugas SAR gabungan memasukkan jenazah korban kecelakaan pesawat Trigana Air ke dalam pesawat untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Bandara Sentani di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (19/8). (Antara/Hafidz Mubarak A)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tim SAR Gabungan telah siap mengevakuasi 43 kantong jenasah korban kecelakaan pesawat Trigana dari Oksibiln ke Jayapura.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Yunus Wally kepada Antara, Kamis, mengatakan ke-43 kantong jenasah saat ini sudah siap untuk diterbangkan ke Jayapura. Ia menjelaskan kantong jenasah itu berisikan potongan-potongan jenasah yang tidak utuh.

"Bila cuaca bersahabat maka evakuasi dapat segera dilakukan," kata AKBP Wally seraya menambahkan bahwa tim SAR gabungan yang dibantu masyarakat sudah kembali menuju lokasi jatuhnya pesawat Trigana.

Seluruh kantong jenasah yang dievakuasi dari reruntuhan pesawat sebanyak 47 kantong, empat diantaranya sudah berada di RS Bhayangkara, Jayapura.

Tim SAR gabungan masih tetap mencari kotak hitam (FDR) yang belum ditemukan, tambah Wally. Evakuasi jenasah akan dilakukan dengan menggunakan empat pesawat milik Trigana jenis twin otter dan ATR.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement