REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah dilantik sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli langsung terlibat friksi dengan Menteri BUMN Rini Soemarno dan Wapres Jusuf Kalla. Hal itu pun membuat kondisi pemerintahan pascareshuffle kabinet menjadi gaduh.
Pengamat Komunikasi Politik Tjipta Lesmana mengatakan Rizal Ramli dikenal sejak dulu sebagai tukang kritik. "Walaupun dia masuk kabinet dia tidak akan berhenti mengkritik," katanya pada Republika.
Seperti diberitakan sebelumnya, sehari setelah dilantik, Menko Kemaritiman Rizal Ramli langsung melontarkan kritik yang ditujukan ke Menteri BUMN Rini Soemarno terkait rencana pembelian pesawat untuk Garuda Indonesia.
Tak hanya sesama menteri, Rizal Ramli juga mengkritik rencana proyek listrik 35 ribu MW. Bahkan Rizal mengajak Jusuf Kalla untuk berdebat membahas proyek tersebut. Namun Jusuf Kalla menolak dan memilih lebih memilih untuk memanggil Rizal karena tidak etis.
Rizal menantang berdebat karena merasa sangat yakin pendapatnya benar. Ini dilakukan semata-mata untuk membuktikan pada seluruh rakyat Indonesia.