Petugas SAR gabungan membawa peti jenazah korban kecelakaan pesawat Trigana Air di Kompleks Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (20/8). (Antara/Andika Wahyu) (FOTO : Antara/Andika Wahyu)
Petugas SAR gabungan membawa peti jenazah korban kecelakaan pesawat Trigana Air di Kompleks Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (20/8). (Antara/Andika Wahyu) (FOTO : Antara/Andika Wahyu)
Petugas SAR gabungan membawa peti jenazah korban kecelakaan pesawat Trigana Air di Kompleks Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (20/8). (Antara/Andika Wahyu) (FOTO : Antara/Andika Wahyu)
Petugas SAR gabungan membawa peti jenazah korban kecelakaan pesawat Trigana Air di Kompleks Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (20/8). (Antara/Andika Wahyu) (FOTO : Antara/Andika Wahyu)
Petugas SAR gabungan membawa peti jenazah korban kecelakaan pesawat Trigana Air di Kompleks Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (20/8). (Antara/Andika Wahyu) (FOTO : Antara/Andika Wahyu)
Petugas SAR gabungan membawa peti jenazah korban kecelakaan pesawat Trigana Air di Kompleks Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (20/8). (Antara/Andika Wahyu) (FOTO : Antara/Andika Wahyu)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sebanyak 25 jenazah yang dibawa pesawat Trigana Air jenis twin otter dan helikopter TNI AD jenis Mil Mi-17 tiba di Bandara Sentani Jayapura pukul 9.58 WIT, Kamis (20/8), untuk selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara di Jayapura untuk diidentifikasi.
Advertisement