Kamis 20 Aug 2015 17:21 WIB

Demi Spin Off, CIMB Niaga Syariah Kejar Aset Rp 15 T

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank CIMB Niaga Syariah, Jakarta, Senin (14/7).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas melayani nasabah di salah satu kantor cabang Bank CIMB Niaga Syariah, Jakarta, Senin (14/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga terus bersiap melakukan spin off atau . Namun, itu baru akan dilakukan setelah aset mencapai Rp 15 triliun.

Direktur Keuangan CIMB Niaga Wan Razli mengungkapkan, aset UUS CIMB Niaga masih Rp 8 triliun, inginnya aset mencapai Rp 15 triliun dulu untuk siap spin off.

''Ini berkaitan dengan skala ekonomi. Butuh satu dua tahun lagi untuk sampai Rp 15 triliun,'' kata Wan di Kantor CIMB Niaga, Rabu (19/8).

Untuk modal, CIMB Niaga akan menambah sesuai kebutuhan. Untuk saat ini modal UUS CIMB Niaga telah mencapai Rp 1 triliun.

Head of Sharia Business CIMB Niaga Firman A. Moeis mengatakan CIMB Niaga Syariah terus bertumbuh. Untuk persiapan spinoff, UUS CIMB Niaga mengupayakan sampai akhir tahun ini aset bisa mencapai Rp 10 triliun.

''Ada beberapa hal yang akan dilakukan untuk mencapai itu termasuk meningkatkan dana dan pembiayaan, termasuk luncurkan produk konsumer,'' kata Firman.

Firman mengatakan hingga semester pertama 2015, pendanaan UUS CIMB Niaga mencapai Rp 7,3 triliun dan pembiayan mencapai Rp 6,8 triliun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement