Kamis 20 Aug 2015 20:19 WIB

Relawan Calon Independen Khayir-Hamid Apresiasi Netralitas KPU Bima

Ketua KPU Kabupaten Bima Nursusila (kiri) menyerahkan berita acara pemeriksaan verfikasi faktual dukungan KTP ke pasangan calon independen bupati Bima Abdul Khayir (tengah) dan calon wakil bupati Bima Abdul Hamid di Kantor KPU Bima, Kamis (20/8)
Ketua KPU Kabupaten Bima Nursusila (kiri) menyerahkan berita acara pemeriksaan verfikasi faktual dukungan KTP ke pasangan calon independen bupati Bima Abdul Khayir (tengah) dan calon wakil bupati Bima Abdul Hamid di Kantor KPU Bima, Kamis (20/8)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Relawan pasangan calon bupati Bima dari jalur perseorangan Abdul Khayir-Abdul Hamid (Khayir-Hamid) memuji netralitas KPU Kabupaten Bima. Pleno KPU Kabupaten Bima menyatakan pasangan  calon bupati Bima dari jalur perseorangan Abdul Khayir dan Abdul Hamid lolos verifikasi faktual dukungan kartu tanda penduduk (KTP).

Koordinator Relawan Naganuri untuk kemenangan Khayir-Hamid, Rahman Malaka, menilai KPU cukup netral dalam melakukan verifikasi faktual KTP pasangan Khayir-Hamid. Hal ini menepis kekhawatiran adanya upaya untuk menjegal calon independen yang murni diusung rakyat Bima dengan mengintervensi KPU. "Kita berharap netralitas KPU Kabupaten Bima terus terjaga selama pilkada berlangsung," kata Rahman, Kamis (20/8).

Menurut Rahman, kemunculan calon independen pada Pilkada Bima merupakan yang pertama dalam sejarah Bima. Sehingga, lanjut dia, rakyat Kabupaten Bima sangat berharap calonnya dapat ikut dalam pemilihan untuk menentukan pemimpin di daerahnya. "Apalagi pasangan Khayir-Hamid ini asli putra daerah Kabupaten Bima," ujar Rahman.

Sebelumnya, Pleno KPU Kabupaten Bima menyatakan pasangan  calon bupati Bima dari jalur perseorangan Abdul Khayir dan Abdul Hamid lolos verifikasi faktual tahap kedua. Dengan demikian, pasangan asli putra daerah Kabupaten Bima yang memiliki jargon "Kuda Hitam untuk Perubahan" ini menjadi satu-satunya calon independen yang resmi ikut di Pilkada Kabupaten Bima.    

Jumlah dukungan yang lolos verifikasi faktual tahap kedua mencapai 12.422 KTP dari 15.290 KTP yang diserahkan ke KPU. Jika digabung dengan hasil verifikasi faktual tahap satu yang mencapai 31.605 KTP total dukungan yang lolos verifikasi mencapai 44.027 orang dari yang seharusnya hanya 38.954 dari 7,5 persen jumlah penduduk atau pemilih.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement