REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai tudingan yang Misbakhun dengan menyebut Susilo Bambang Yudhoyono sebagai dalang kasus Century, hanya sebuah upaya untuk mencari popularitas semata. Ruhut pun menyebut politikus Golkar itu tengah frustasi.
"Misbakhun itu orang stress. Dia lagi frustasi berat. Dia punya ide dana aspirasi ditolak pemerintah. Dia cari mainan baru," tegasnya, Kamis (20/8).
Ruhut mengatakan kasus bailout Bank Century sudah selesai di kepolisian, kejaksaan dan KPK. Untuk itu, ia menilai apa yang dilakukan Misbakhun serta tiga dari sembilan inisiator Hak Angket Bank Century DPR, yang meluncurkan buku "Sejumlah Tanya Melawan Lupa, Mengungkap 3 Surat SMI kepada Presiden SBY" hanya mencari sensasi saja.
"Itu lagu lama, pepesan kosong, Sudahlah, hentikan mencari popularitas. Mereka harus malu," ujar anggota Komisi III DPR itu.
Juru bicara Partai Demokrat itu justru balik mempertanyakan kedekatan Misbakhun dengan Robet Tantular yang merupakan tersangka dalam kasus tersebut.
"Dia lagi cari mainan baru, sudah lah Misbakhun cukup aku yang hadapi," tegasnya.
Seperti diketahui, empat dari sembilan insiator Hak Angket Bank Century DPR, M. Misbakhun, Bambang Soesatyo, Akbar Faisal, dan Maruarar Sirait dalam peluncuran buku "Sejumlah Tanya Melawan Lupa, Mengungkap 3 Surat SMI kepada Presiden SBY" karya M. Misbakhun.
Mereka kembali meminta kepada KPK untuk menuntaskan kasus mega skandal yang diduga merugikan negara sebesar Rp 6,7 triliun itu. Mereka meminta kasus itu tidak hanya stop kepada petinggi BI Budi Mulya, tapi harus diungkap aktor atau dalangnya. Termasuk mendalami kepada SMI, Darmin Nasution, dan SBY yang diduga kuat terlibat.