REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonomi global dinilai semakin jatuh dari waktu ke waktu. Hal ini terbukti dengan terus menurunnya saham dan harga minyak dunia.
Seperti dikutip laman BBC, Jumat (21/8), penurunan kondisi tersebut jelas menimbulkan kekhawatiran baru. Masyarakat dunia khawatir mengenai kondisi kesehatan ekonomi global ke depannya.
Salah satu negara yang merasakan dampaknya, yakni Cina. Pemerintah Negeri Panda ini pun sampai ikut turun tangan menghadapinya walau pengaruhnya kecil. Oleh karena itu, saham Shanghai pun harus jatuh sekitar satu persen dari sebelumnya.
Selain itu, kenaikan suku bunga di Amerika Serikat (AS) juga meredup. Hal ini terbukti jelas setelah Federal Reserve mengatakan ekonomi belum siap untuk memperbaiki hal itu.
Di Wall Street, indeks Dow Jones dmerendah hingga satu persen. Semnatar itu, Pasar Saham di Paris dan Frankfurt juga mengalami penurunan lebih dari 2%.
Indeks acuan FTSE 100 London hanya berhasil mencapai 0,56 persen. Harga minyak mentah Brent sendiri juga mengalami penuurnan hingga 0,4 persen pada $ 46,97 per barel.