Jumat 21 Aug 2015 04:00 WIB

Polantas Bekasi Intensifkan Razia Kawasan Macet

Kemacetan  (Republika/Wihdan)
Kemacetan (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi, Jawa Barat, mengintensifkan penertiban di tiga ruas jalan yang menjadi pusat kemacetan dan rawan kecelakaan di wilayah setempat.

"Ketiga lokasi tersebut adalah Jalan Gatot Subroto Kali Ulu, Simpang SGC Jalan RE Martadinata dan Jalan Fatahillah Asrama Brigief," kata Kasubnit II Turjawali Satlantas Polresta Bekasi Ipda Agus Riswanto di Cikarang, Kamis (20/8).

Menurut dia, upaya penertiban lalu lintas di kawasan itu dilakukan dengan cara merazia kendaraan yang kedapatan melawan arus, berenti sembarangan, dan tidak memiliki kelengkapan izin serta alat pengaman berkendara.

"Dalam razia hari ini sudah 100 pengendara yang kita tilang. Mayoritas pengendara motor," katanya.

Menurutnya, kegiatan operasi tematik ini diterapkan untuk memberikan kesadaran pada pengendara untuk berlaku tertib.

"Walaupun sudah sering dilakukan razia penertiban oleh petugas kepolisian, para pengendara sepeda motor masih sering melawan arus," katanya.

Dikatakan Agus, ketiga ruas jalan tersebut merupakan pusat keramaian yang sering terjadi kemacetan pada jam sibuk akibat perilaku berkendara yang menyalahi aturan.

"Misalnya di simpang SGC, angkot banyak yang parkir seenaknya dan memotong jalur pengendara lain. Akibatnya kemacetan bisa panjang di lokasi itu," katanya.

Agus menambahkan, kegiatan razia itu rencananya juga akan digelar di sejumlah ruas jalan lainnya.

"Razia ini akan kita intensifkan ke sejumlah kawasan lain yang juga mengalami permasalahan lalu lintas yang sama," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement