Jumat 21 Aug 2015 11:11 WIB
JK Versus Rizal Ramli

Demi Ekonomi, Pejabat Negara Diharap tak Saling Lempar Kritik

Rep: Qommaria Rostanti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Jusuf Kalla - Rizal Ramli
Jusuf Kalla - Rizal Ramli

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat ekonomi dari Institute of Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto situasi politik sangat berpengaruh pada iklim perekonomian Tanah Air. Lembaga eksekutif harus memiliki satu visi dan pandangan terhadap arah yang dituju.

“Lembaga eksekutif harus lebih solid ke dalam,” ucapnya. Pemerintah sebaiknya jangan malah menampakkan ketidaksolidan yang akhirnya bisa menimbulkan terjadinya kontraproduktif terhadap target ekonomi.

Ketidaksamaan dalam visi eksekutif  dapat membuat legislator tidak percaya bahwa mereka bisa memberikan jalan dan ide-ide terharap permasalahan yang sedang dihadapi negara. “Kalau DPR yang mengkritisi eksekutif tidak apa-apa, ini justru penting sebagai penyeimbang, tapi kritiknya juga harus yang produktif,” ujar Eko.

Mengkritisi kebijakan pemerintah tidak dilarang selama memiliki argumentasi tepat.  Eko melihat situasi politik saat ini lebih stabil dibanding tiga bulan pertama sejak Kabinet Kerja dibentuk. “Sekarang hubungan eksekutif dan legislatif  lebih adem,” kata dia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement