Jumat 21 Aug 2015 18:46 WIB

Pameran Indonesia Hebat, Taspen Tawarkan Renovasi Masjid

PT Taspen
PT Taspen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Taspen (persero) siap memberikan sumbangan bagi masyarakat yang ingin merenovasi masjid di lingkungannya. Renovasi masjid ini merupakan salah satu program tanggung jawab sosial yang ditawarkan Taspen dalam acara Pameran Indonesia Hebat di Lapangan Parkir Selatan, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 21-23 Agustus 2015.

Direktur Umum PT Taspen Bagus Rumbogo mengatakan, pihaknya mempersilakan masyarakat untuk datang ke stand Taspen jika ingin mengajukan renovasi masjid atau tempat ibadah lainnya.

"Kalau ada yang masjidnya mau direnovasi, bisa diajukan ke kami di pameran ini. Bawa proposalnya," kata Bagus dalam keterangan pers, Jumat (21/8).

Jumlah sumbangan yang bisa diberikan Taspen untuk merenovasi masjid mencapai Rp 50 juta. Meski begitu, ujar Bagus, tidak semua permohonan renovasi bisa disetujui. Taspen harus selektif dan memilih yang memang pantas direnovasi.

"Kalau masjidnya ada di lokasi perumahan orang-orang kaya, ya sepertinya tidak perlu sumbangan kan. Pokoknya ajukan proposal, nanti dicek dan dibantu," ujarnya.

Bagus mengatakan, Pameran Indonesia Hebat ini memang menjadi ajang unjuk gigi setiap Badan Usaha Milik Negara. Selain memamerkan program tanggung jawab sosial, dalam pameran tersebut Taspen juga menyediakan informasi mengenai kinerja dan capaian-capaian yang telah dilakukan selama ini.

"Misi yang ingin kami sampaikan bahwa agar bagaimana BUMN seperti kami ini dapat memberikan kontribusi kepada negara dan membuktikan bahwa kami BUMN yang sehat," ujarnya.

Pameran Indonesia Hebat digelar oleh Kementerian BUMN dan diikuti oleh 58 BUMN. Menteri BUMN Rino Soemarno

mengatakan pameran ini menjadi ajang unjuk gigi kemajuan BUMN.

"BUMN bukan hanya tempat mencari keuntungan melalui dividen ataupun pajak, tapi harus berperan membangun negeri dan juga melakukan tanggung jawab sosial," ujar Rini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement