Jumat 21 Aug 2015 19:04 WIB

Inggris Buka Kedubes di Iran Pekan Depan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond.
Foto: Reuters
Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Philip Hammond secara resmi akan membuka kembali kedutaan besar Inggris di Teheran, Iran pada 24 Agustus 2015. Pembukaan kembali kedubes Inggris di Iran ini menandai hampir empat tahun setelah ditutup karena serangan massa.

Dikutip dari laman Guardian, Jumat (21/8), Kedubes Iran di London, Inggris akan dibuka kembali pada saat yang sama. Ini sebagai bagian dari hubungan antara Iran dan Barat setelah perjanjian yang disepakati pada 14 Juli terkait masa depan program nuklir Iran.

Perjalanan Hammond ke Teheran adalah yang pertama dilakukan Menlu Inggris setelah hampir 12 tahun. Kedatangannya akan didampingi oleh sejumlah pemimpin bisnis Inggris serta direktur politik Kementerian Luar Negeri Sir Simon Gass yang mewakili Inggris dalam pembicaraan yang mengarah ke perjanjian nuklir Juli 2015.

Kunjungan Hammond ke Teheran merupakan peningkatan yang signifikan dalam hubungan bilateral karena kedua belah pihak meningkatkan hubungan status diplomatik. Dengan tidak adanya kedutaan, sekitar 400 ribu warga Iran yang tinggal di Inggris, dan kurang dari 100 warga Inggris yang tinggal di Iran menghadapi kesulitan dengan layanan konsuler, seperti pembuatan paspor atau akses konsuler.

Kediaman Duta Besar Inggris dan beberapa bangunan kedutaan di Teheran telah dipulihkan sejak diserbu dan digeledah pada November 2011 oleh kerumunan aktivis. Saat itu mereka berunjuk rasa yang marah akibat pengenaan sanksi Inggris terhadap Iran.

Demonstran memanjat dinding kedutaan, membakar bendera Inggris, dan menjarah tempat tinggal. Seorang Duta Besar Inggris baru telah terpilih tetapi belum diumumkan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement