Jumat 21 Aug 2015 19:31 WIB

Hadiah Informasi Pengebom Bangkok Naik Jadi Rp 1,2 Miliar

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Para pejabat Thailand dan diplomat berkumpul di Kuil Erawan di Rajprasong persimpangan, adegan pengeboman Senin, di Bangkok, Thailand, Jumat 21 Agustus 2015.
Foto: AP / Sakchai Lalit
Para pejabat Thailand dan diplomat berkumpul di Kuil Erawan di Rajprasong persimpangan, adegan pengeboman Senin, di Bangkok, Thailand, Jumat 21 Agustus 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Pemerintah Thailand meningkatkan hadiah tiga kali lipat menjadi tiga juta baht atau Rp 1,2 miliar bagi siapa saja yang memberikan informasi yang mengarah pada pengebom Bangkok.

"Hadiah untuk informasi yang mengarah pada penangkapan tersangka bom Bangkok meningkat menjadi 3 juta baht (Rp 1,2 miliar)," kata seorang juru bicara polisi Thailand seperti dikutip dari laman NBC News, Jumat (21/8).

Pemerintah mengatakan penyelidikan yang sedang dilakukan kepolisian mengalami kemajuan. Namun, mereka menolak memberikan ciri-ciri pelaku yang melakukan serangan di dekat Kuil Erawan.

 

Satu-satunya bukti kuat yang tertangkap rekaman kamera keamanan (CCTV) menunjukkan seorang pemuda tak dikenal dengan rambut shaggy dan mengenakan pakaian kuning meninggalkan ransel di lokasi kejadian. Para pejabat Thailand berspekulasi pria tersebut menghilang di belakang ojek.

Dia bisa menjadi orang asing atau seorang pria Thailand yang berpura-pura menjadi turis. Polisi meminta siapa saja yang bisa memberikan informasi pelaku yang ada di rekaman CCTV maupun memberi tahu apa yang mereka amati malam itu.

"Kami masih tidak memiliki informasi tentang kelompok teror internasional dan berpikir tidak ada jaringan terorisme internasional," kata Kepala Polisi Thailand Somyot Pumpanmuang kepada wartawan, Jumat (21/8).

Juru bicara polisi Thailand Prawut Thawornsiri mengatakan polisi kini mencurigai seorang perempuan berpakaian hitam dalam rekaman itu.

sumber : AP/Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement