Jumat 21 Aug 2015 21:16 WIB

Megawati Jadi Jurkam Pasangan Risma-Whisnu

Bakal calon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kedua kiri) dan wakilnya Wisnu Sakti Buana (kanan) melambaikan tangan kepada wartawan seusai menjalani tes kesehatan di Graha Amerta, RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/7).
Foto: Antara/Herman Dewantoro
Bakal calon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kedua kiri) dan wakilnya Wisnu Sakti Buana (kanan) melambaikan tangan kepada wartawan seusai menjalani tes kesehatan di Graha Amerta, RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputeri dijadwalkan menjadi juru kampanye (jurkam) untuk pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana pada Pilkada Suabaya 2015.

"Bu Mega meminta khusus kepada kami untuk didatangkan. Dia berharap bisa berkampanye untuk Risma-Whisnu di Surabaya," kata Juru Bicara Tim Pemenangan Risma-Whisnus, Didik Prasetyono, usai menyerahkan kekurangan berkas syarat pasangan calon ke kantor KPU Surabaya, Jumat.

Menurut dia, Megawati memprioritaskan kemenangan maksimal di Pilkada Kota Surabaya 2015 karena Surabaya adalah terkenal sebagai basis massa PDIP. Meski demikian, pihaknya tidak menganggap enteng pasangan lawan Rasiyo-Abror yang diusung PAN dan Demokrat. Hal ini dikarenakan sosok Rasiyo yang merupakan mantan Kepala Dinas Pendidikan Jatim dan Sekretaris Daerah Pemprov Jatim sudah dikenal warga Surabaya.

Begitu juga Dhimam Abror yang merupakan Ketua Harian KONI Jatim dan mantan pimpinan redaksi dari sejumlah media massa di Kota Surabaya juga cukup dikenal warga Surabaya.

"Rasiyo-Abror lawan yang perlu dipertimbangkan. Tapi kita tetap optimalkan memenangkan Pilkada Surabaya. Jika sebelumnya targetkan 93 persen kemenangan, kami tetap pertahankan itu. Kami akan berjuang keras sejak dilakukan penetapan calon pada 30 Agustus mendatang," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement