REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Agen Pedro, Antonio Sanz menilai Manchester United 'tertidur' dalam perburuan mendapatkan kliennya tersebut, sehingga mantan pemain Barcelona itu memilih bergabung dengan Chelsea dalam bursa transfer kali ini.
Sebelumnya, the Red Devils memang kencang dikabarkan akan mengikat Pedro, namun di detik terakhir justru Chelsea-lah yang mendapatkan tanda tangan pemain berkebangsaan Spanyol tersebut. Pelatih Manchester United, Louis Van Gaal sendiri membantah bahwa timnya tertarik merekrut Pedro, dan mengatakan media salah.
"Saya pikir ketika kita ingin Pedro itu tidak masalah karena ada klausul dalam kontraknya sehingga kontraknya mudah," kata Van Gaal dilansir dari laman Sportsmole, Jumat (21/8).
"Anda dapat menulis apa yang Anda inginkan, tetapi kita tidak bisa mengatakan apa yang kita inginkan, itulah perbedaannya. Saya memiliki tanggung jawab pada klub saya, pemain saya dan saya tidak bisa mengatakan terlalu banyak," tegas pelatih asal Belanda ini.
Van Gaal menegaskan, the Red Devils tidak pernah tertarik dengan Pedro. Namun, medialah yang membuat berita, seolah-olah MU sangat menginginkan pemain asal klub raksasa katalan ini.
"Ketika Anda bertanya kepada saya 'Apakah Pedro cocok?' Saya tidak bisa berbohong, dan saya mengatakan ya, tapi saya tidak mengatakan kami tertarik pada pemain itu, itu bedanya. Tapi Anda mengatakan saya tertarik. Orang harus tahu bahwa apa yang tertulis di koran tidak benar karena Anda tidak bisa tahu," jelasnya.
Sanz sendiri bersikeras Chelsea memanfaatkan keraguan MU dalam memboyong kliennya. "Mungkin Manchester United tertidur, negosiasi dengan Chelsea itu seperti petir," ujarnya seperti dilansir skysports, Sabtu (22/8).
Sanz yakin Pedro mampu beradaptasi dan sukses mengarungi kompetisi liga Inggris. "Pedro akan memiliki tahun yang sangat baik dan akan menjadi salah satu sensasi dari Liga Premier," tegasnya.