REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Pihak berwenang Denmark mengaku tidak memiliki petunjuk mengenai keberadaan patung abad ke-19 senilai lebih dari 400 ribu dolar AS. Patung bersejarah itu dicuri dari sebuah museum pada siang hari bolong.
Gambar keamanan dari Museum Glyptoteket Kopenhagen jelas menunjukkan dua pencuri laki-laki berpakaian seperti turis. Mereka berjalan melalui bangunan sebelum berhenti di patung perunggu 1863 karya Rodin.
Meskipun museum itu menolak memberikan perkiraan nilai dari patung 'Man with a Broken Nose', media lokal menunjukkan bila patung bernilai sekitar 408 ribu dolar AS. "Sejauh ini kami tidak memiliki indikasi di mana ia telah pergi dan penyelidikan polisi masih berlangsung," kata juru bicara museum, Jakob Fibiger Andreasen dilansir 9 News, Sabtu (22/8).
Kamera keamanan lainnya menunjukkan laki-laki yang mengunjungi Glyptoteket pada Juli. Ia menonaktifkan alarm yang melindungi karya beharga.
"Mereka berada di dalam museum untuk meninjau sekitar seminggu sebelum pencurian," kata salah satu polisi Kopenhagen, Inspektur Ove Randrup.
Pihak museum yakin bila pencuri patung akan mengalami kesulitan dalam bergerak karena interpol dan Europol telah bekerjasama untuk melakukan pencarian. Patung bernilai tinggi itu juga diyakini akan sulit untuk dijual pencuri.