REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejarawan JJ Rizal menanggapi umpatan yang diterimnya dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dia menganggap, tanggapan dari Ahok ini sangat penting karena sikapnya yang tak mau mendengar orang lain.
"Saya merasa dapat bintang kehormatan karena didengar oleh gubernur yang sohor sulit mendengar masyarakat juga pengamat," kata JJ Rizal, Sabtu (22/8).
Sebelumnya, Rizal meminta Ahok berani menggusur lingkungan rumahnya di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara. Tantangan ini akhirnya ditanggapi Ahok yang menyebut Rizal tidak mengerti apa-apa. "Dia goblok, isu itu tuh adanya di Pantai Indah Kapuk (PIK). Dia nggak bisa bedain PIK dan Pluit," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/8).
Ahok menyebut antara PIK dan Pluit berbeda jauh. Lokasi rumahnya di sekitar Muara Angke, Muara Baru yang bukan termasuk wilayah resapan air yang disebutkan Rizal. Ia pun menawarkan Rizal belajar dengannya soal wilayah Pluit. "Makanya kalau mau nanya Pluit tanya gua biar agak pinter, jelas. Kasihan kalau terlalu goblok," sindirnya.
Rizal menyayangkan kata-kata kasar Ahok. Sedikit menyindir, Rizal mengakui itu adalah kemajuan sang gubernur. "Meskipun kata-katanya kasar, tetapi paling tidak sudah menanggapi. Itu sungguh kemajuan dalam sikap pak gubernur Ahok."