Sabtu 22 Aug 2015 18:49 WIB
Rusuh Kampung Pulo

Sejarawan JJ Rizal Siap Diskusi Pluit dan PIK dengan Ahok

Red: Ilham
Sejarawan JJ Rizal
Foto: Facebook/JJ Rizal
Sejarawan JJ Rizal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejarawan JJ Rizal menanggapi hinaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menyatakan dirinya adalah orang goblok. Rizal pun menyanggupi tantangan Ahok untuk belajar padanya soal Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Pantai Mutiara Pluit, Jakarta.

"Sungguh menggembirakan dan saya nyatakan kapan waktu Pak Gubernur longgar, saya sejarawan goblok itu siap diskusi soal yang dikatakannya kegoblokan saya terkait Pluit dengan PIK sebagai wilayah resapan," kata JJ Rizal, Sabtu (22/8).

Sebelumnya, Rizal meminta Ahok berani menggusur lingkungan rumahnya di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara karena masuk wilayah resapan. Tantangan ini akhirnya ditanggapi Ahok yang menyebut Rizal tidak mengerti apa-apa. "Dia goblok, isu itu tuh adanya di Pantai Indah Kapuk (PIK). Dia nggak bisa bedain PIK dan Pluit," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/8).

Ahok menyebut antara PIK dan Pluit berbeda jauh. Lokasi rumahnya di sekitar Muara Angke, Muara Baru yang bukan termasuk wilayah resapan air yang disebutkan Rizal. Ia pun menawarkan Rizal belajar dengannya soal wilayah Pluit. "Makanya kalau mau nanya Pluit tanya gua biar agak pinter, jelas. Kasihan kalau terlalu goblok," sindirnya.

Rizal mengaku menghargai karena Gubernur Ahok menanggapinya. "Saya merasa dapat bintang kehormatan karena didengar oleh gubernur yang sohor sulit mendengar masyarakat juga pengamat," katanya.

Namun, Rizal menyayangkan kata-kata kasar Ahok. Sedikit menyindir, Rizal mengakui itu adalah kemajuan bagi sang gubernur. "Meskipun kata-katanya kasar, tetapi paling tidak sudah menanggapi. Itu sungguh kemajuan dalam sikap pak gubernur Ahok," kata Rizal. "Lebih jauh lagi, saking majunya malahan dia mau mengajak saya yang disebutnya sejarawan goblok (berdiskusi)."

Untuk diketahui, Rizal mengkritisi sikap Ahok dalam melakukan penertiban warga di kawasan Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Menurut Rizal, bila konsisten dalam menggusur lahan hijau atau resapan air, Ahok juga harus berani menggusur lingkungan rumahnya di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara. 

Rizal menjelaskan, kawasan Pantai Mutiara merupakan kawasan 860 hektare yang diperuntukkan bagi hutan bakau dan resapan. "Tapi Ahok kok malah belaga enggak tahu dan enggak berdosa tinggal di sana," ujar Rizal dalam twitter-nya @JJRizal, Kamis (20/8).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement