REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Pemerintah Thailand mengaku telah membuat kemajuan dalam penyelidikan pemboman di pusat kota Bangkok, Senin (17/8) lalu. Juru bicara junta militer Tjailan, Kolonel Winthai Suvaree mengatakan, pihaknya sedang mempelajari rute transportasi tersangka pemboman ke dan dari lokasi serangan. Hal itu dibantu dengan televisi sirkuit tersembunyi (CCTV) yang ada.
Sementara itu, rekaman kamera tersembunyiterkait ledakan kedua di Bangkok Chao Phraya River, Selasa (18/8) juga telah beredar. Polisi mengatakan seorang pria terlihat menendang paket ke dalam air dan saat ini tengah mencarinya untuk diperiksa meski tidak ada korban dalam ledakan ini.
Pihak berwenang mengaku situasi keamanan kota telah kembali stabil. Namun mereka menyerukan warga untuk waspada terhadap adanya paket dan tidak menyebarkan rumor di media sosial yang dapat menyebabkan keresahan.