Ahad 23 Aug 2015 07:51 WIB

Pria Muslim Jadi Korban Penyerangan Rasial

Rep: c27/ Red: Damanhuri Zuhri
Masjid
Foto: mediaislamnet.com
Masjid

REPUBLIKA.CO.ID, ROTHERHAM -- Maut tidak akan pernah ada yang menduga kedatangannya. Seorang kakek Muslim menjadi korban serangan ketika dalam perjalanan untuk melakukan Shalat Subuh di masjid dekat rumahnya.

Ahmed, kakek usia 81 tahun ini, ditemukan terkapar di pinggir jalan dengan luka kepala serius 10 Agustus pukul 06:00. Menurut pengakuan temannya, Mohammed Rashid, Ahmed selalu mengenakan jubah tradisional dan tutup kepala yang memungkinkan dirinya menjadi korban.

Penyerangan ini menurutnya bisa karena aksi tidak menyenangkan atas nama Islam sehingga penyerang melampiaskannya pada Ahmed.

Hingga saat ini polisi masih belum mau memberikan komentar seputar alasan penyerangan Ahmed, namun mereka tidak mengenyampingkan kemungkinan dia adalah korban serangan rasial.

Pria yang telah tinggal di Rotherham, South Yorkshire sejak 1950-an memiliki istri Margaret berusia 71. Pasangan ini sudah memiliki empat anak dan 12 cucu.

Salah satu anak Ahmed bernama Yoseff Ahmed mengutuk penyerangan tidak bertangung jawab tersebut. Kejahatan yang membuat seseorang kehilangan nyawa dan merampas hak hidup seseorang merupakan hal yang menjijikkan.

"Kami berharap, setelah bertahun-tahun [ayahku] akan aman saat berjalan kaki di pagi hari untuk shalat, tapi sayangnya masyarakat hari ini tidak dapat menjamin untuk kita melakukannya," ujar pria berusia 40 tahun dilansir dari OnIslam, Ahad (23/8).

Ketegangan rasial di Rotherham meningkat setelah muncul isu bahwa polisi gagal menyelidiki pelecehan terhadap gadis kulit putih yang dituduhkan pada pria Asia.

Karena itu, kelompok kanan mengadakan pawai di kota untuk mencoba mengeksploitasi ketegangan antara masyarakat minoritas kulit putih dan beberapa etnis dalam bulan-bulan terakhir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement