Senin 24 Aug 2015 09:30 WIB

PAN: KMP-KIH tak Relevan

Rep: Agus Raharjo/ Red: Angga Indrawan
Hanafi Rais
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Hanafi Rais

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hanafi Rais menilai kalkulasi politik Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) saat ini tidak relevan. Hal ini untuk menjawab tantangan ekonomi yang saat ini dihadapi Indonesia.

Hanafi menegaskan, pemerintah tidak perlu lagi memandang KMP-KIH untuk menyelesaikan krisis ekonomi yang terjadi. “Untuk menjawab tantangan ekonomi saat ini, KMP-KIH tidak relevan,” kata Hanafi pada Republika, Ahad (23/8).

Hanafi menambahkan, yang relevan saat ini adalah semangat kebangsaan lintas elemendan tidak memandang latar belakang politik. Saat ini seluruh elemen masyarakat harus bersatu menghadapi tantangan paling nyata soal ekonomi. Hal itu juga yang disampaikan oleh ketua Umum dan pendiri PAN.

Ekonomi, imbuh dia, boleh menguji Indonesia saat ini, tapi persatuan nasional menjadi harga mati saat ini. “Ekonomi boleh atau sedang menguji kita, tapi untuk persatuan nasional kita harus harga mati, harus kita pertahankan,” imbuh dia.

Menurut Hanafi, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang juga selaku ketua MPR RI memiliki untuk memberi dukungan pada Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, sekaligus panglima tertinggi TNI. Presiden, kata dia, harus dapat memersatukan seluruh elemen tanpa melihat kalkulasi politik KMP-KIH.

“Jadi, harus berpikir besar, tidak berpikir politik,” tegas Hanafi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement