Senin 24 Aug 2015 15:13 WIB

Buku Wajib Ahok Kala Debat dengan JJ Rizal (5-habis)

Rep: Ratna Ajeng T/ Red: Erik Purnama Putra
Sejarawan JJ Rizal.
Foto: Facebook
Sejarawan JJ Rizal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejarawan JJ Rizal meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok untuk menambah pengetahuannya soal sejarawan, Senin (24/8). Hal itu sebagai respon statemen Ahok yang menyatakan, JJ Rizal mesti belajar banyak buku lagi, setelah mengomentari Pluit, Jakarta Utara sebagai kawasan resapan air.

JJ Rizal mengunggah foto buku-buku yang harus dibaca Ahok karena mengejeknya sebagai seorang sejarawan yang tidak pantas bicara banjir."Sejarawan bisa pula bicara soal hubungan ilmu pengetahuan dan kekuasaan pak @basuki_btp #bacabukunya ini deh," kicaunya dalam akun Twitter, @JJRizal.

Buku Belenggu Ilmuwan dan Pengetahuan Dari Hindia Belanda Sampai Orde Baru ditulis oleh Andrew Goss. Buku ini adalah terjemahan dari sejarawan asal Amerika Serikat.

Rizal mengunggah dua buku yang membahas etnis Tionghoa. Ong Hok Ham seorang sejarawan keturunan Tionghoa yang menulis dua buku soal etnisnya sendiri.

Anti Cina, Kapitalisme Cina dan Gerakan Cina, Sejarah Etnis Cina di Indonesia dan Riwayat Tionghoa Peranakan di Jawa awalnya adalah sebuah artikel. Kemudian dua judul tersebut diterbitkan dalam sebuah buku.

Sejarawan juga bisa membahas soal laut. Orang Laut Bajak Laut Raja Laut Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX ditulis Adrian B Lapian, sejarawan Universitas Indonesia. Buku tersebut merupakan hasil disertasinya yang dibukukan.

Bahkan madat candu pun dibahas sejarawanJames R Rush. Buku terakhir yang disarankan Rizal untuk dibaca Ahok Candu Tempo Doeloe Pemerintah Pengedar dan Pecandu (1860-1910).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement