Senin 24 Aug 2015 15:13 WIB

Cina akan Pindahkan Industri Polusi dari Beijing

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
Kontainer yang hancur berantakan akibat ledakan di Tianjin, Cina.
Foto: AP
Kontainer yang hancur berantakan akibat ledakan di Tianjin, Cina.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Otoritas Beijing akan memindahkan industri yang dapat mencemari lingkungan ke provinsi tetangga, Hebei. Hal ini merupakan rencana untuk mengintegrasikan pengembangan daerah dalam waktu satu dekade ke depan.

Cina berharap mendobrak hambatan administratif antara Beijing, Hebei dan kota pelabuhan Tianjin untuk menyelesaikan masalah polusi, kesenjangan pendapatan, investasi, dan penggunaan sumber daya.

Sebelumnya, sebuah ledakan kimia terjadi di pelabuhan Tianjin, dan menewaskan lebih dari 120 orang. Pemerintah menyinyalir adanya penyimpangan dalam keselamatan kerja, serta pengabaian regulasi.

Cina pun berjanji akan menciptakan standar industri dan lingkungan terpadu di seluruh wilayah.

Hebei menghasilkan sekitar seperempat baja Cina dan telah lama dituduh mengabaikan instruksi seperti melebihi kapasitas dan standar polusi.

 

Bulan lalu, pengawas korupsi Cina mengumumkan bila sekretaris Partai Komunis Hebei, Zhou Benshun diselidiki karena pelanggaran disiplin dan hukum untuk korupsi. Ia kemudian dipecat dari jabatannya.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement