Senin 24 Aug 2015 18:04 WIB

Jumanto Tokoh Inspiratif Muhammadiyah Purbalingga

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Agung Sasongko
Muhammadiyah
Muhammadiyah

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -– Seorang guru di SMP Muhammadiyah 1 Purbalingga yang juga dikenal sebagai seorang pendongeng, Jumanto, menerima penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif versi Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Purbalingga. Selain Jumanto, ada 5 guru di amal pendidikan Muhammadiyah lainnya juga mendapatkan penghargaan yang sama.

''Tokoh inspiratif ini dipilih karena IPM menilai tokoh tersebut mampu menginspirasi para pelajar untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi,'' ujar Ketua PD IPM Kabupaten Purbalingga Periode 2014-2016, Ibnu Falah, usai mengikuti Pembukaan Konferensi Cabang dan Ranting PD IPM Kabupaten Purbalingga di Pendopo Pemkab Purbabalingga.

Konfercab PD IPM Muhammdiyah tersebut, dibuka pada Sabtu (22/8), dan berakhir pada Ahad (23/8) malam. Kegiatan ini dimeriahkan dengan pawai ta'aruf yang diikuti 2.500 pelajar Muhammadiyah dari berbagai ranting dan cabang IPM, dengan berkeliling di beberapa ruas jalan Kota Purbalingga. Selain itu, berbagai atraksi seni dan dan beladiri juga dipertontonkan di Pendopo Dipokusumo.

Ibnu Falah menyebutkan, lima warga Muhammadiyah yang juga dipilih sebagai tokoh inspiratif antara lain terdiri dari Mohammad Nasser (anggota Majelis Pengkaderan PD Muhammadiyah/Guru SMK MUhammadiyah 1 Purbalingga), Muakhor Abdussalam SPdI (Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Purbalingga), Wasis Anom SPdI (Guru SMK Muhammdiyah 2 Bobotsari), Rasno SPdI dan Murniati, keduanya guru SMK Muhammdiyah 1 Purbalingga.

''Selain memilih tokoh inspiratif, dalam konfercab ini kami juga memberikan penghargaan kepada IPM-IPM ranting yang paling aktif, paling banyak peserta pawai ta’arufnya, dan yang terbaik,” imbuhnya.

Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo yang hadir membuka konfercab, berharap IPM dapat menjadi organisasi yang tangguh dan mampu memberikan pengaruh positif kepada anggotanya. ''Tantangan para pelajar di masa sekarang jauh lebih kompleks dibandingkan para pelajar di masa lalu.Mudah-mudahan IPM mampu memberikan manfaat pada pelajar lain dan masyarakat,'' katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement