REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution member saran jitu dalam menghadapi gejolak pelemahan rupiah, yang kini sudah menembus angka Rp 14.000 per dollar AS.
“Sebetulnya, satu-satunya jawaban yang jitu adalah ikuti iramanya tapi ambil posisi lawannya,” kata Darmin, Senin (24/8).
Menurut Menko Perekonomian, yang pertama yang harus dilakukan adalah meningkatkan pengeluaran pemerintah terutama belanja modal, karena belanja modal masih sekitar 20 persen.
Yang kedua, lanjut mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu, adalah mendorong investasi. Dalam rangka ini, menurut Darmin, bukan hanya mengundang investor dalam negeri, dan luar, Presiden juga menyampaikan akan melakukan deregulasi besar-besaran di setiap departemen. Hal ini dilakukan agar investasi bisa lebih lancar dan ekonomi bisa bergerak, tidak sekadar hanyut mengikuti perlambatan ekonomi.