Selasa 25 Aug 2015 00:11 WIB

Film Jenderal Soedirman Tayang Mulai 27 Agustus

Rep: C38/ Red: Indira Rezkisari
Suasana konferensi pers saat peluncuran film Soedirman yang digelar di XXI Epicentrum, Jakarta, Senin (24/8). Film ini diluncurkan untuk menyemarakan Hut RI Ke-70 sekaligus membangkitkan rasa Nasionalisme kepada penonton yang menyaksikan.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Suasana konferensi pers saat peluncuran film Soedirman yang digelar di XXI Epicentrum, Jakarta, Senin (24/8). Film ini diluncurkan untuk menyemarakan Hut RI Ke-70 sekaligus membangkitkan rasa Nasionalisme kepada penonton yang menyaksikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Jenderal Soedirman akan segera tayang di bioskop Tanah Air mulai 27 Agustus mendatang. Film yang dibintangi Adipati Dolken, Baim Wong, Ibnu Jamil, dan sederet artis ternama ini mengisahkan perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman di medan gerilya. 

"Jenderal Soedirman adalah orang yang luar biasa. Luar biasa mencintai negeri ini. Luar biasa menunjukkan dia memang ikhlas melakukan semua perjuangan ini," kata Viva Westi, sutradara film Jenderal Soedirman kepada awak media, Senin (24/8) di Epicentrum XXI Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Dilatari kekaguman akan sosok panglima besar, Viva kemudian melakukan riset selama satu tahun untuk mendalami karakter Soedirman. Tekad itu semakin bulat setelah ia bertemu Letjen Purn Kiki Syahnakri, yang bertindak sebagai Associate Produser.

Mengambil latar pasca pembatalan sepihak perjanjian Renville oleh tentara Sekutu, Jenderal Soedirman mengisahkan perjuangan Panglima Besar di medan perang selama tujuh bulan. Ia menempuh 1.000 kilometer bersama para prajuritnya untuk membuktikan kedaulatan Republik. 

Kisah ini menjadi heroik lantaran Soedirman memimpin gerilya dalam keadaan sakit dengan paru-paru sebelah yang tersisa. Tak melulu soal perang, tingkah konyol beberapa prajurit Soedirman juga dijamin akan melepaskan tawa Anda.

Viva mengungkapkan, di film ini pihaknya sengaja meramu sejarah menjadi tontonan yang dapat dinikmati anak muda. Film Jenderal Soedirman ini diproduksi atas kerja sama Markas Besar Angkatan Darat, Yayasan Kartika Eka Paksi, Persatuan Purn. Angkatan Darat, dan Padma Pictures.

Syuting dilakukan selama 45 hari mengambil lokasi di Jawa Tengah, Yogyakarta, Bandung, Batu Jajar, dan Situ Lembang. Sementara, pascaproduksi dilakukan di Australia dan Bangkok. Masih dalam balutan semangat 70 kemerdekaan, film ini bisa jadi pilihan Anda di akhir pekan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement