Selasa 25 Aug 2015 09:02 WIB

Ibnu Jamil Bangga Bisa Dampingi 'Jenderal Soedirman'

Rep: c32 / Red: Hazliansyah
Suasana konferensi pers saat peluncuran film Soedirman yang digelar di XXI Epicentrum, Jakarta, Senin (24/8). Film ini diluncurkan untuk menyemarakan Hut RI Ke-70 sekaligus membangkitkan rasa Nasionalisme kepada penonton yang menyaksikan.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Suasana konferensi pers saat peluncuran film Soedirman yang digelar di XXI Epicentrum, Jakarta, Senin (24/8). Film ini diluncurkan untuk menyemarakan Hut RI Ke-70 sekaligus membangkitkan rasa Nasionalisme kepada penonton yang menyaksikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Ibnu Jamil kini mempunyai idola baru setelah tampil dalam film terbarunya yang bertemakan sejarah Indonesia 'Jenderal Soedirman'. Di film itu Ibnu mengambil peran sebagai Kapten Nolly yang mendampingi Jenderal Soedirman dalam memimpin perang gerilya melawan Belanda.

“Saya jadi punya idola baru, kalau sekarang saya idolain Jenderal Soedirman,” kata Ibnu di Jakarta, Senin (24/8).

Lewat film itu Ibnu jadi tahu bagaimana peran Soedirman yang sangat luar biasa mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Menurutnya, salah seorang Pahlawan Nasional itu mempunyai taktik yang luar biasa untuk menjatuhkan Belanda.

Ibnu ternyata juga mengakui kehebatan taktik Jenderal Soedirman juga menjadi contoh bagi negara lain. “Bahkan saking hebat taktiknya, cara perang gerilya Jenderal Soedirman dicontoh juga oleh Vietnam dan negara lainnya,” ungkap Ibnu.

Begitu besar peran Jenderal Soedirman, Ibnu merasa bangga bisa ikut ambil bagian dalam film sejarah tersebut. Aktor yang kini berusia 33 tahun itu merasa banyak nilai sejarah yang bisa diambil oleh generasi muda untuk mengisi kemerdekaan ini. 

Film Jenderal Soedirman mengisahkan bagaimana pahlawan tersebut melaksanakan perang gerilya untuk membuktikan kepada Belanda bahwa Republik Indonesia masih ada. Film yang diproduseri oleh Letnan Jenderal Purnawirawan Kiki Syahnakri itu dapat disaksikan di bioskop mulai 27 Agustus 2015. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement