Selasa 25 Aug 2015 09:39 WIB

Sekolah di Swiss Larang Pelajar Muslimah Kenakan Hijab

Rep: Marniati/ Red: Agung Sasongko
Muslim Swiss
Foto: Onislam.net
Muslim Swiss

REPUBLIKA.CO.ID, BERN -- Pelajar Muslimah dilarang memasuki kelas sekolahnya di Swiss karena mengenakan jilbab. Ia diminta untuk mengenakan jilbab saat berada di rumah.

"Jika apa yang siswa katakan benar, kita akan berbicara kepada direktur sekolah tentang situasi ini," ujar pejabat pendidikan Negara Erwin Sommer Le Matin seperti dilansir onislam, Selasa (25/8).

Menurut pihak sekolah, mengenakan jilbab melanggar aturan sekolah. Pihak sekolah telah menghadapi banyak kritik atas insiden tersebut. Sekolah akhirnya membahas masalah ini dengan orang tua gadis tersebut untuk mencapai kesepakatan.

Larangan yang diberlakukan pihak sekolah tidak memiliki dasar hukum. Negara tidak mengatur mengenai peraturan pakaian sekolah. Untuk itu, murid memiliki hak untuk memakai kippahs, kerudung, salib dan barang-barang lain sesuai dengan agama masing-masing.

November lalu, pengadilan Swiss telah membatalkan larangan yang diberlakukan sebelumnya oleh sekolah di salah satu sekolah di Swiss tentang larangan mengenakan jilbab di sekolah. Menurut Factbook CIA, Swiss adalah rumah bagi sekitar 400 ribu Muslim dari delapan juta penduduk.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement