Selasa 25 Aug 2015 13:31 WIB

480 Napi Ikuti Upacara Kepramukaan

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Esthi Maharani
Pramuka
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Pramuka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 480 narapidana se-Jawa dan Lampung akan mengikuti kegiatan upacara kepramukaan. Kegiatan ini akan dilakukan di Bumi Perkemahan, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (25/8) pukul 15.00 WIB.

Kasubbag Humas Pers Kementerian Hukum dan HAM Dedet mengatakan, dalam kegiatan ini Kemenkumham menginginkan para napi bisa berasimilasi dan berkarya di kepramukaan. Dari sini mereka diharapkan bisa berbuat yang lebih baik dan bermanfaat di masyarakat setelah keluar dari penjara.

"Kita ingin para napi dapat asimilasi dan dapat berkarya di gerakan pramuka ini," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (25/8).

Dia mengatakan, napi yang mengikuti kegiatan ini telah menjalani setengah masa hukuman. Semuanya, kata Dedet, merupakan napi selain dari kejahatan korupsi dan narkoba serta rata-rata masih berusia muda. Kegiatan ini sebagai stimulus bagi untuk memperbaiki diri dan juga sebagai wujud pemasyarakatan.

Dedet menambahkan, kegiatan ini kerjasama antara Kemenpora dan Kemenkumham. Menpora Imam Nahrowi bahkan dijadwalkan akan menjadi inspektur upacara dalam kegiatan ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement