REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsene Wenger bertekad bisa membawa Arsenal masuk dalam persaingan juara Liga Primer Inggris musim ini. Namun meski demikian, Wenger tetap menegaskan dirinya tak ingin the Gunners sembarangan dalam memboyong pemain.
Pada musim panas ini, Manchester City, Manchester United, Chelsea dan Liverpool memang melakukan pergerakan luar biasa di bursa transfer. Mereka memboyong sejumlah pemain bintang demi mewujudkan ambisi menjadi juara Liga Inggris.
Persaingan di bursa transfer sebelum kompetisi dimulai tentunya akan menambah panas persaingan sebenarnya saat liga berjalan.
"Tentu saja akan ada tekanan dari faktor pembelian pemain. Banyak klub sudah mengeluarkan uang dalam jumlah besar namun tetap hanya satu tim yang bisa jadi juara," ucap Wenger seperti dikutip dari London Evening Standard, Senin (24/8).
Musim panas ini, Arsenal baru merekrut Petr Cech sebagai pemain yang bisa dikategorikan pemain bintang untuk menambah kekuatan tim. Wenger pun tak menutup kemungkinan bahwa ia bisa saja kembali merekrut pemain anyar.
"Ada waktunya untuk kembali melakukan perjudian dengan membeli pemain dan kami tak anti hal tersebut. Namun sebelum mengambil perjudian, kamu harus bisa pastikan bahwa ada peluang (yang bagus) di sana," ujar Wenger.
Meski demikian, mantan pelatih AS Monaco ini menjamin Arsenal tidak akan panik dan latah membeli pemain hanya karena rival-rival mereka sudah banyak membeli pemain.
"Banyaknya uang yang dikeluarkan tidak selalu berujung pada kesuksesan yang akan diraih. Karena itulah kamu harus tetap menjaga ketenangan dan tidak melakukan pembelian hanya karena tim-tim lain sudah membeli pemain."
"Kami akan membeli pemain hanya ketika kami merasa bahwa pemain ini akan memberikan kekuatan tambahan bagi kami," ujar pria berjuluk the Professor ini.
Wenger kemudian mengungkapkan masalah yang dihadapi semua tim setiap bursa transfer dibuka sehingga dirinya harus hati-hati dalam mengambi langkah.
"Di dunia sepak bola, keberadaan uang dan kekuatan dana lebih banyak dibandingkan keberadaan pemain yang mampu memperkuat tim."
Ikuti Whatsapp Channel Republika