REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan para pejabat militer Turki dan Amerika Serikat (AS) mencapai kesimpulan pembicaraan teknis operasi melawan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Cavusoglu, Selasa (25/8), mengatakan, Turki dan pejabat AS telah mencapai kesimpulan pembicaraan teknis dan prosedur operasi anti ISIS. Cavusoglu mengatakan, para pejabat militer Turki dan AS telah sepakat memerangi ISIS.
Sayangnya, Cavusoglu tidak memberikan rinciannya. Tetapi ia sebelumnya mengatakan operasi yang luas dan terkoordinasi terhadap kelompok ISIS akan segera dimulai.
Setelah sempat menolak, Turki setuju untuk lebih terlibat dalam melawan ISIS. Mereka menargetkan razia ISIS di Suriah dan memungkinkan pangkalan udara utama Turki yang dekat perbatasan Suriah akan digunakan AS melawan ISIS.
Langkah ini menyusul pemboman bunuh diri pada bulan Juli yang menewaskan 33 orang di Suruc. ISIS dituding yang melakukannya.