REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Untuk pertama kalinya, Makassar menjadi kota pertama di luar Indonesia bagian barat yang menjadi tuan rumah kompetisi piano bertaraf nasional, Ananda Sukarlan Award Junior. Kompetisi bergengsi itu telah dihelat di Makassar, 21-23 Agustus 2015.
Ananda Sukarlan, pianis kaliber dunia asal Indonesia yang lebih dikenal di kalangan musisi musik klasik sengaja memilih kota tersebut menjadi pusat penyelenggaraan acara.
"Diharapkan ke depannya Makassar akan menjadi kota penting yang ikut memajukan musik klasik di Indonesia," tutur Ananda, satu-satunya musisi Indonesia yang tercantum dalam buku "The 2000 Outstanding Musicians of the 20th Century" itu.
Sebanyak 56 peserta dari Makassar, Surabaya, Jakarta, Medan, Palembang dan Bandung, turut berpartisipasi dalam helatan tersebut. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Grazioso Music School bekerjasama dengan Yayasan Musik Sastra Indonesia itu berlangsung di kediaman Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.
Namun, tak satu pun predikat juara pertama kepada para peserta di kategori kompetisi Junior B, yang diperuntukkan bagi partisipan yang berusia maksimum 18 tahun.
"Tak satupun peserta meraih standar nilai minimum 90 dari para juri," ungkap Ananda Sukarlan yang sekaligus menjadi ketua dewan juri.
Dewan juri lain yang memberikan penilaian ialah Edith Widayani (kandidat Doctor of Music di Eastman School di Rochester, New York) dan Tinneke Hardiman (pianis dan guru senior Makassar).
Pria kelahiran Jakarta yang dianggap berdedikasi dalam dunia musik itu menjelaskan, Surabaya mendominasi jumlah peraih piala di ajang bergengsi ini, disusul dengan Makassar.
Kompetisi Ananda Sukarlan Award akan diselenggarakan lagi di Jakarta pada Agustus 2016. Nantinya, gelaran itu akan bertaraf internasional dan bisa diikuti partisipan dengan batas umur maksimum 26 tahun.