Selasa 25 Aug 2015 23:11 WIB

Inilah Visi Misi Tiga Pasangan Calon di Tangsel

Rep: C36/ Red: Ilham
Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany (kiri) bersama Wakil Walikota Benyamin Davnie (kanan) mendaftar ke Kantor KPU Tangsel sebagai Bakal Calon di Serpong, Tangsel, Banten, Senin (27/7).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany (kiri) bersama Wakil Walikota Benyamin Davnie (kanan) mendaftar ke Kantor KPU Tangsel sebagai Bakal Calon di Serpong, Tangsel, Banten, Senin (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Tiga pasangan calon (paslon) Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel), resmi mendapatkan nomor urut peserta pada Selasa (25/8). Mulai Kamis (27/8), ketiga paslon akan memulai masa kampanye.

Berdasarkan pengundian nomor urut pada Selasa pagi, pasangan Ikhsan Modjo - Li Claudia mendapatkan nomor urut satu. Pasangan Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto memegang nomor urut dua. Pasangan incumbent Airin Rachmi Diany - Benyamin Davnie berhak menggunakan nomor urut tiga.

Dijumpai wartawan usai pengundian nomor urut peserta Pilkada di Hotel Santika Premier, Bintaro, Selasa siang, Ihsan Modjo menyatakan kalimat "Mari Bersama Benahi Tangsel" sebagai jargon resmi kampanye. Pihaknya menawarkan tiga poin perbaikan ekonomi masyarakat sebagai program kerja ke depannya.

"Pertama, kami akan susun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk rakyat. Prioritas APBD nantinya untuk program-program langsung yang menyentuj masyarakat Kota Tangsel," ujarnya.

Kedua, Ikhsan-Claudia ingin melakukan sinkronisasi pembangunan infrastruktur daerah. Pembangunan, tuturnya, harus memperhatikan kemampuan pemerintah daerah dan pengembang. Tujuannya agar tidak terjadi kesenjangan hasil pembangunan fasilitas yang dikerjakan kedua belah pihak.

Terakhir, mengadakan program jembatan sosial. Secara teknis, program ini akan menggabungkan kemampuan masyarakat menengah ke atas dengan kebutuhan masyarakat menengah ke bawah. Contohnya, kemampuan modal atau keterampilan dari masyarakat menengah ke atas akan mengakomodasi kebutuhan nasyarakat menengah ke bawah.

"Rencananya, kami akan membentuk community caring. Dalam komunitas, kita ingin ada semacam transfer ilmu, dukungan moril maupun materiil di antara masyarakat Kota Tangsel," tambah Ikhsan.

Sementara, Pasangan nomor urut dua, Arsid-Elvier, memilih pelayanan masyarakat sebagai basis program kerja ke depan. Arsid menegaskan, pelayanan terdepan bagi masyarakat Kota Tangsel harus diwujudkan untuk kenyamanan bersama.

"Pelayanan terdepan nantinya kami wujudkan dalam pendidikan, kesehatan, infrastruktur publik, dan pelayanan transportasi. Intinya, berikan pelayanan yang terbaik," imbuh Arsid.

Dijumpai terpisah, Elvier yang menjadi wakil Arsid, mengatakan pelayanan kesehatan lewat asuransi kesehatan akan menjadi fokus ke depan. Adanya asuransi kesehatan bagi masyarakat Kota Tangsel penting sebagai jaminan sosial secara menyeluruh.

"Kami akan fokus pada perbaikan sumber daya manusia masyarakat baik dari sisi kesehatan dan pendidikan. Dengan jaminan kesehatan, masyarakat Kota Tangsel dapat bersaing dengan masyarakat di kawasan urban lainnya," tandasnya.

Terakhir adalah niat pasangan incumbent, Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie. Keduanya bersepakat mengusung visi terbangunnya masyarakat Kota Tangsel yang cerdas, berkualitas, dan berdaya saing dengan basis teknologi. Menurut Airin, basis teknologi akan diterapkan dalam pelayanan dalam bentuk kesehatan dan transportasi.

Untuk transportasi, pihaknya berupaya agar jaringan transportasi umum yang ada saat ini ditingkatkan seiring kerja sama dengan daerah Ibu Kota Jakarta. Airin meyakinkan, mass rapid transport (MRT) yang menghubungkan Kota Tangsel dengan Jakarta akan ditambah ke depannya.

"Saat ini baru ada satu jalur transportasi publik dari Tangsel ke Jakarta, lewat Ciputat-Blok M. Kami sedang membicarakan kelanjutan program dengan Pemprov DKI. Harapannya pelayanan transportasi massal kita lebih banyak menjangkau masyarakat," jelasnya kepada awak media.

Di bidang kesehatan, pihaknya berencana menambah jumlah Puskesmas hingga tingkat kelurahan dan membangun satu gedung baru di RSU Kota Tangerang. Hal ini sebagai jawaban bertambahnya penduduk yang harus diakomodasi dengan fasilitas kesehatan.

Baik transportasi maupun kesehatan, akan dilakukan dengan basis teknologi. Airin mengaku telah bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk penerapab teknologi tersebut. "Selain keduanya, ada juga inovasi UKM sebagai program baru kami," kata Airin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement