Rabu 26 Aug 2015 02:02 WIB

Warga Demo Bupati Sukabumi Resmikan Pabrik Semen Jawa

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Bupati Sukabumi, Sukmawijaya.
Foto: Antara/Jafkhairi
Bupati Sukabumi, Sukmawijaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ratusan warga Desa Sirnaresmi Kecamatan Gunungguruh melakukan aksi unjuk rasa Selasa (25/8) siang. Mereka menggelar aksi demontrasi untuk kedua kalinya menolak pembangunan pabrik semen PT Semen Jawa.

Aksi warga kali ini bersamaan dengan acara soft launching PT Semen Jawa yang dihadiri Bupati Sukabumi Sukmawijaya dan unsur Muspida lainnya serta pemimpin perusahaan pabrik semen asal Thailand tersebut. Warga menggelar aksinya di depan lokasi pabrik di Jalan Raya Sukabumi-Palabuhanratu.

"Selama ini hak warga dikesampingkan dalam pembangunan pabrik semen," ujar salah seorang perwakilan warga dari Wahana Lingkungan (Walhi) Jawa Barat Iwank Wahyudin kepada wartawan.

Misalnya jarak dari lokasi pabrik ke permukiman warga minimal sekitar satu kilometer. Namun pada faktanya jarak tersebut diabaikan. Dampaknya, warga di sekitar pabrik semen mulai merasakan sejumlah dampak. Di antaranya kesulitan mendapatkan air bersih, panas, debu atau polusi udara, dan munculnya getaran akibat aktivitas mesin pabrik semen.

Iwank menuturkan, warga juga sebelumnya kesulitan mendapatkan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). Informasi yang diperolehnya Amdal tersebut juga sudah kedaluwarsa. Selain itu warga juga mempertanyakan izin lingkungan yang dikeluarkan.

Bupati Sukabumi Sukmawijaya mengatakan, semua izin pembangunan pabrik semen itu sudah lengkap dan resmi.

"Kita sudah pelajari dan direncanakan sejak lama," ujar dia di depan ratusan massa yang terlihat kecewa dengan jawaban bupati yang akan lengser pada 29 Agustus 2015 mendatang.

Sukmawijaya mengatakan, pabrik yang dimiliki Thailand ini dinilai telah berpengalaman dalam hal pembuatan semen. Sehingga tidak akan merugikan warga dan malahan akan bermanfaat bagi warga. Ia meyakini dampak buruk yang terjadi tidak akan muncul.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement