Rabu 26 Aug 2015 10:22 WIB

Pesantren Sahid-Lembaga Sosial Timur Tengah Jalin Kerja Sama

Red: Damanhuri Zuhri
Penandatanganan MOU dengan Tajamu Al Ulama Al Muslimin Lebanon (seperti MUI di Indonesia).
Foto: dok. Pesantren Sahid
Penandatanganan MOU dengan Tajamu Al Ulama Al Muslimin Lebanon (seperti MUI di Indonesia).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- 4 Agustus lalu, Pesantren Sahid di Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor kedatangan tamu, para ulama dari berbagai universitas dan lembaga sosial di di Timur Tengah. Mereka adalah tamu undangan Muktamar Nahdatul Ulama ke-33 di Jombang Jawa Timur.

Sebelum menginggalkan Indonesia, mereka menyempatkan berkunjung ke Yayasan Wakaf Sahid Husnul Khotimah untuk menandatangani MOU kerjasama dalam bidang pendidikan, dakwah Islamiyah dan sosial.

Pembina Yayasan Wakaf Sahid Husnul Khotimah, Hj Sri Bimastuti Handayani menjelaskan cita-cita pendiri yang ingin menjadikan kawasan seluas 70 ha ini menjadi pusat pendidikan Islam internasional mulai tingkat Raudhatul Athfal sampai perguruan tinggi.

Saat ini yayasan memiliki dua lembaga pendidikan utama yaitu Pondok Pesantren Modern Sahid dan Institut Agama Islam Sahid (INAIS).

Pondok Pesantren Sahid menyelenggarakan Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah dan SMK dengan jumlah santri lebih 1000 orang dari seluruh Indonesia.

INAIS saat ini memiliki tiga program studi yaitu Ekonomi Islam (Perbankan Syariah & Manajemen/Bisnis Syariah), Dakwah dan Penyiaran Islam (Komunikasi Penyiaran Islam), Tarbiyah dan Keguruan (Pendidikan Guru Raudhatul Athfal dan Manajemen Pendidikan Islam).

Prof DR Abdul Monem Fouad Utsman Dekan Fakultas Studi Islam Non Arab Universitas Al Azhar Mesir menyampaikan terima kasih atas penyambutan mereka. Fouad mendoakan agar cita-cita pendiri mulia ini segera terealisasi.

Fouad menyitir hadits Rasulullah SAW yang menyebutkan, amal jariyah yang pahalanya tidak terputus adalah ilmu yang bermanfaat, sedekah jariyah dan anak shaleh yang mendoakan.

Dalam kesempatan tersebut, ditandatangani MOU kerjasama. Yayasan Wakaf Sahid Husnul Khotimah ditandatangani Hj Sri Bimastuti Handayani Sukamdani. Sedangkan dari Universitas Studi Islam Libanon Fakultas Dakwah ditandatangani Prof DR Majeed al Uwaiz (Dekan Fakultas Dakwah).

Sedangkan, dari Tajamu’ al Ulama al Muslimin  Libanon (seperti Majelis Ulama di Indonesia) ditandatangani Syeikh DR. Zuhair al Jouaid Ketua Umum. Dan Yayasan Sosial untuk Palestina ditandatangani Khalid Abu Samra Wakil Direktur Kerjasama di bidang sosial untuk rakyat Palestina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement